NAMA :
AZIZAH DESTRI HAPIZA
KELAS : X/ 1 ( SEPULUH SATU )
SEKOLAH : MAN 1 (MODEL) Lubuk Linggau
I.
Pendahuluan
Enam puluh enam tahun yang lalu,
Indonesia belum merdeka dan maju seperti sekarang ini. Selama lebih dari 250
tahun sebelum 1945, hampir seluruh wilayah di Indonesia dikuasai oleh Kolonial
Belanda, Inggris, dan Jepang. Belanda dan Jepang sangat berambisi menguasai
Indonesia karena kekayaan alamnya yang berlimpah ruah, sedangkan rakyatnya
masih sangat terbelakang sehingga kekayaan alam itu belum dimanfaatkan. Pada
zaman penjajahan, Rakyat Indonesia benar-benar berada pada posisi yang sulit,
terjepit, dan terjajah di tanah sendiri. Jika kita baca kembali buku-buku dan
arsip sejarah, maka akan terlihat bagaimana rakyat Indonesia menjadi budak di
negeri sendiri.
Kondisi terjajah yang terus menerus
dialami rakyat Indonesia, justru melahirkan para pahlawan yang berjiwa
patriotis dan siap membela tanah air. Kita mengenal banyak Pahlawan Nasional
yang begitu gagah berani melawan penjajah meskipun hanya berbekal bambu
runcing. Perjuangan mereka telah memberikan kontribusi yang besar terhadap
kemerdekaan Indonesia yang sekarang ini kita nikmati bersama.
Merdeka, memang satu kata yang dapat
diartikan bebas tanpa kekangan pihak lain. Namun setelah status merdeka itu
kini kita sandang selama 63 tahun, apakah bangsa ini sudah benar-benar
merdeka?. Pertanyaan ini tentu bisa kita jawab dengan menilik diri kita,
sekeliling kita, dan seluruh negeri ini. Ada berbagai tanda yang memerlihatkan
bahwa Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Misalnya masalah kemiskinan,
perpecahan berbasis SARANA, pendidikan yang tidak terjangkau, bobroknya mental
bangsa, hingga banyaknya pos bisnis strategis yang masih dikuasai asing. Jika
kita mau membaca keadaan negeri kita, sesungguhnya kita belum benar-benar
merdeka.
Oleh karena itu, kondisi terjajah seperti ini perlu
kita sadari dan solusikan bersama. Sebagai rakyat kecil, kita bisa memberi
kontribusi dengan menjaga kerukunan antar ras, suku, agama, dan golongan.
Dengan bersatunya rakyat indonesia, didukung dengan pemimpin dan wakil rakyat
yang jujur dan adil, maka kemerdekaan yang sesungguhnya bukan hal yang
mustahil.
Tahun 2011 ini, perayaan hari ulang
tahun kemerdekaan Republik Indonesia bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.
Walaupun demikian, hal ini bukanlah menjadi hambatan untuk generasi muda.
Mereka harus tetap bersemangat memperingati HUT RI.
Panitia HUT RI dari OSIS MAN 1 bermaksud
mengadakan beberapa kegiatan yang bertema “Bangkit dengan semangat Kekeluargaan
dan Ketaqwaan”. Gambaran mengenai kegiatan tersebut akan kami paparkan dalam
proposal singkat ini.
II.
Landasan Operasional Kegiatan
Kegiatan ini
diadakan atas dasar mandat Ketua Madrasha Aliyah 1 (MODEL) Lubuk Linggau.
III. Nama dan Tema Kegiatan
Nama
Kegiatan : Peringatan Hari Ulang Tahun RI
ke 65
Tema
Kegiatan : “Bangkit dengan Semangat
Kekeluargaan”
IV. Tujuan dan sasaran Kegiatan
Tujuan kegiatan ini antara lain
adalah:
1. Memperingati Hari Kemerdekaan RI
yang ke-63
2. Mempererat tali silaturrahim
3. Menghidupkan kembali semangat berorganisasi remaja
2. Mempererat tali silaturrahim
3. Menghidupkan kembali semangat berorganisasi remaja
Sedangkan sasaran kegiatan ini
adalah seluruh warga Sekolah Madrasah Aliyah 1 ( MODEL) Lubuk Linggau.
V. Waktu dan
Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Rabu, 17
Agustus 2011 bertempat di lingkungan Sekolah Madrasah Aliyah 1 ( MODEL ) Lubuk
Linggau.
VI. Deskripsi
Kegiatan
Acara Peringatan HUT RI yang ke 65 ini, akan dikemas
dalam acara perlombaan yang diikuti oleh seluruh warga Sekolah Madrasah Aliyah
1 ( MODEL ) Lubuk Linggau, Berikut ini beberapa lomba yang direncanakan:
·
Lomba yang ingin diselengarakan
1.
Joget balon
2.
Lomba Make-up
3.
Lomba Bakiak
4.
Lomba membuat puisi dengan tema “kepahlawanan”
VII. Anggaran
Dana
Terlampir
VIII. Susunan
Panitia
Terlampir
XI. Penutup
Demikian proposal kegiatan ini kami
buat. Semoga dapat menjadi gambaran atas rencana kami. Rencana hitam di atas
putih ini tidak akan terwujud tanpa bimbingan dan dukungan dari Bapak/Ibu
sekalian. Kami selaku panitia, memohon dukungan baik moral maupun materi demi
kelancaran acara ini. Semoga apa yang kita usahakan ini menjadi amal sholih
yang diiringi keikhlasan sehingga berbuah pahala dari sisi Allah SWT.
Lubuk
Linggau, 07 Agustus 2011
Ketua Panitia
Sekretaris
…………………..
………………….
Lampiran 1
Anggaran
Dana
Lomba Joget
balon
Rp. 200.000
Lomba Make
up
Rp. 200.000
Lomba
bakiak
Rp. 150.000
Lomba
membuat
puisi Rp.
300.000
Biaya
pembuatan kaos panitia Rp.
350.000
Biaya tak
terduga
Rp. 250.000
TOTAL BIAYA
YANG
DIBUTUHKAN
Rp. 1.450.000,-
*****
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar