Selasa, 04 September 2012

Makalah PORIFERA

I.         Kata Pengantar

Assalamu’alaikum wr. wb.
        Puji syukur ke hadirat Yang Maha kuasa karena atas rahmat dan karunia-Nya Makalah yang bertema “PORIFERA” dapat kami selesaikan dengan semaksimal dan sebaik mungkin.
   Kami juga menginginkan anda dapat menerapkan manfaat porifera ini ke dalam kehidupan sehari-hari.    Segala usaha telah kami lakukan untuk membuat makalah ini dan memenuhi tugas yang diberikan. Kami menyadari tentu masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu kami meminta maaf.
        Wassalamu'alaiku’alaikum wr. wb.

Lubuk Linggau, Maret  2012
Kelompok 1





II.    Daftar isi

I.        Kata Pengantar......................................................... 1
II.      Daftar Isi................................................................... 2
III.   Pendalaman Materi
3.1 Penjelasan............................................................ 3
3.2 Anatomi Porifera................................................ 4
3.3 Reproduksi
3.3.a Vegetatif....................................................... 6
3.3.b Generatif...................................................... 6
3.4 sistem pencernaan & pernapasan....................... 7
3.5 Kalsifikasi Porifera.............................................. 8
3.6 keuntungan & kerugian Porifera........................ 9
IV.   Kesimpulan................................................................ 10
V.      Daftar Pustaka......................................................... 11





III. Pendalaman Materi

3.1 PENJELASAN

spongebob.jpg

Ini adalah hewan yang menjadi inspirasi dalam pembuatan kartun animasi Spongebob Square Pants. Tubuh poifera diorganisasikan pada tingkat celluler. Porifera adalah hewan metazoa paling sederhana. Hewan ini merupakan hewan multiseluler purba alias paling sederhana struktur tubuhnya ketimbang filum-filum hewan multi seluler yang lain. Porifera berasal dari kata phorus (lubang kecil) dan ferra (membawa), jadi poriferan itu adalah hewan yang mengandung pori-pori atau banyak lubang. Porifera adalah hewan air yang hidup di laut. Hidupnya selalu melekat pada substrat (sesil) dan tidak dapat berpindahtempat secara bebas.

3.2 ANATOMI PORIFERA
Porifera hidup di air laut dan air tawar, tapi kebanyakan hidup di laut mulai dari daerah perairan pantai yang dangkal hingga kedalaman 5,5 km. Bentuk tubuhnya seperti tabung atau jambangan bunga yang bersifat simetris radial. Di dalam tubuhnya terdapat rongga tubuh yang disebut spongosol. Dalam fase hidupnya mengalami dua bentuk, yaitu polip (hidup berenang bebas). Ini terjadi pada fase larva. Lalu yang kedua sessil (hidup menetap) setelah dewasa.
    Struktur tubuh porifera terdiri atas dua lapisan yaitu epidermis dan endodermis. Epidermis (lapisan luar) terdiri atas sel-sel epithelium berbentuk pipih (pinakosit). Endodermis terdiri atas sel berflagela yang berfungsi mencerna makanan dan bercorong yang disebut sel leher atau koanosit. Di antara kedua lapisan itu terdapat bahan gelatin yang disebut mesoglea. Mesoglea terdiri atas beberapa macam sel, yakni :
A.  Sel amebosit, yaitu sel yang bertugas mengangkut zat makanan dan zat sisa metabolisme dari satu sel yang lain.
B.   Sel skleroblas, yaitu sela yang fungsinya membentuk spikula yang bisa terbuat dari zat kapur, kerisik atau sponging.
C.  Porosit, yaitu sel yang fungsinya membuka dan menutup pori-pori
D.  Arkeosit, sel amebosit embrional yang tumpul dan dapat membentuk sel-sel reproduktif
E.   Spikula, sel pembentuk tubuh
   Porifera memiliki air yang berrfungsi sebagai jalan masuknya air ke spongosol lalu dari spongosol dikeluarkan melalui oskulum. Saluran ini memiliki tiga bentuk, sikon, askon, dan leukon
A.  Askon, tipe ini adalah tipe paling sederhana.bentuk porifera seperti jambangan bunga. Air yang masuk melewati saluran yang langsung terhubung dengan spongosol lalu keluar melalui oskulum. Saluran ini pendek dan tidak memiliki cabang maupun lekuk-lekuk. Contoh : Leucosolenia sp.
B.   Sikon, tipe ini air yang melalui ostium kemudian masuk ke spongosol melalui saluran yang bercabang-cabang. Setelah itu air akan keluar melalui oskulum. Tipe ini dimiliki oleh Scypha
C.  Leukon (ragon), tipe ini adalah tipe yang paling kompleks. Air masuk melalui ostium menuju ke rongga-rongga bulat yang saling berhubungan. Dari rongga ini barulah mengalir menuju spongosol dan keluar melalui oskulum
        Kerangka pada porifera merupakan kerangka luar atau eksoskeleton. Kerangkanya dapat berupa kapur seperti pada Calcarea, dapat pula rangka silikat  seperti yang dimiliki hexactinellida, atau kerangka lunak (spongin) pada Demospongia.
sponge_1.png
3.3 REPRODUKSI
   3.3.a vegetatif
   Perkembangbiakan Porifera dapat dilakukan secara vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan secara vegetatif dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1.    Pembentukan tunas. Tunas yang terbentuk memisahkan diri dari induknya kemudian terbentuk individu baru.
2.    Gemmulae (butir benih). Gemmulae adalah sejumlah sel mesenkim yang berkelompok dan berbentuk seperti bola yang dilapisi kitin serta diperkuat spikula. Gemmulae terbentuk jika keadaan lingkungan sedang tidak menguntungkan. Ketika keadaan lingkungan membaik, gemmulae akan terbentuk menjadi individu baru. Gemmulae hanya dimiliki oleh porifera air tawar.
Proses pembentukan gemmulae adalah sebagai berikut :
Pertama-tama arkeost mengumpulkan nutrient dengan memfagosit sel lain untuk dikumpulkan dalam rongga tubuh. Sel tertentu kemudian mengelilingi secret kumpulan tersebut dan membungkusnya. Terbentuklah kumpulan/cluster dan kapsul yang mengelilingi. Pada kondisi yang tepat gemmulae menetas dan sel-sel di dalamnya keluar dan berdiferensiasi membentuk spons baru.

3.3.b. Generatif
perkembangbiakan generatif berlangsung secara anisogami, yaitu dengan peleburan gamet jantan (mikrogamet) dengan gamet betina (makrogamet). Dari peleburan ini dihasilkan zigot yang kemudian berkembang menjadi larva bersilia.
3.4   SISTEM PENCERNAAN & PERNAPASAN
    Porifera memakan zat-zat organic dan organism-organisme kecil seperti plankton. Makanannya dicerna secara intrasel oleh sel-sel koanosit. Di dalam sel, makanan dicerna oleh vakuola makanan, kemudian diteruskan oleh sel amebosit dan diedarkan ke seluruh tubuh. Sedangkan sisa makanan diteruskan ke spongosol kemudian dikeluarkan melalui oskulum.
System pernafasan yang dimilikipun sangat sederhana. Oksigen diambil langsung dari air oleh sel-sel koanosit secara absorpsi. Karbondioksida hasil pernafasan dikeluarkan langsung dari dalam sel ke lingkungan.













3.5   Klasifikasi PORIFERA

·      Kelas Calcarea
A.  Rangkanya berspikula kapur
B.   Koanositnya besar
C.  Biasanya hidup di laut dangkal
Contoh-contoh dari kelas ini adalah Scypha, Leucosolenia, Cerantia, Ceranthrina, dan Sycon gelatinosum

·      Kelas Hexactinellida
A.   Rangkanya berspikula kersik
B.    Kebanyakan hidup di laut dalam
Contoh-contohnya : Euplectella, Hyalonema, Pheronema

·      Kelas Demospongia
A.   Umumnya tidak berangka, yang berangka rangkanya terdiri dari zat kersik atau spongin atau campuran keduanya.
B.    Hewan ini dimanfaatkan sebagai bahan industry spon
C.   Ada species yang tidak dapat bergerak
D.   Hidup di laut dangkal
Contoh-contohnya : Euspongia mollisima, Hypospongia equine, Haliclona, spongilla corteri


gbr3ok.jpg
3.6. KEUNTUNGAN & KERUGIAN PORIFERA
o   Keuntungan
-      Sebagai Bahan penggosok.
-      Euspongia oficinalis yaitu spons yang digunakan untuk mencuci.
-      Euspongia mollisima  yaitu spons yang digunakan untuk membersihkan toilet dan harganya mahal.
-      Sebagai bahan obat-obatan.
-      Spons Petrosia contegnatta  menghasilkan obat anti kanker.
-      Spons Cymbacela  menghasilkan obat anti asma.
-      Spons Luffariella variabilis menghasilkan senyawa  bastadin, asam okadaik, dan monoalid yang bernilai jual tinggi.

·     Kerugian











IV. Kesimpulan












V.      Daftar Pustaka


-       Priadi, Arif.2010. Biologi SMA Kelas X. Jakarta:Yudhistira.
-       Priadi, Arif & Silawati, Tri.2006. Sains Biologi SMA Kelas X.Jakarta:Yudhistira.
-       Kusumastuti, dewi.2006. Buku Ajar Biologi SMA/MA.surakarta:Eksis.







VI . Contoh Gambar Spesies

Scypha



Leucosolenia




Cerantia
 Ceranthrina



Sycon gelatinosum






Euplectella



Hyalonema




pheronhema





Tidak ada komentar:

Posting Komentar